Terhitung ada 30 lingkaran tahun yang ada di bekas tebangan itu,
dengan pembagian 15 lingkaran hitam dan 15 lingkaran putih yang lebih besar
dari lingkaran hitam. Susunannya pun silih berganti antara lingkaran putih dan
lingkaran hitam. Dari observasi dan nomenklatur ilmu biologi, bisa diasumsikan
bahwa usia pohon tersebut sekitar 15 tahun.
Lingkaran yang warna putih terbentuk di musim penghujan dan
lingkaran warna hitam terbentuk di musim kemarau. Sehingga selama setahun,
mahoni membentuk 2 lingkaran, hitam dan putih.
Hubungan antaran lingkaran putih dan musim penghujan adalah,
ketika pohon memiliki ketersediaannyaair yang banyak dan ini juga yang membuat
lingkaran putih lebih besar, sementara lingkaran hitam lebih sempit dan lebih
tebal, karena jaringannya mengering ketika musim kemarau yang menyebabkan
lingkaran menghitam.
Namun bagaimanakah kronologi secara biologinya?
Tidak semua batang tumbuhan memiliki lingkaran tahun. Hal ini
diakibatkan karena tidak semua tumbuhan memilikinjarigan kambium (meristem
lateral). Adapun tumbuhan, berdasarkan klasifikasinya (whittacker)
dikelompokkan dalam 3 bagian, kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan
paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan berbiji
dalam pembagiannya pun terbagi atas dua kelompok, berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji tertutup
sendiri dapat dikelompokkan atas 2 bagian, monokotil (tumbuhan yang memiliki
keping biji satu) dan dikotil (tumbuhan yang memiliki dua biji keping).
Lingkaran tahun adalah aktivitas dari pembelahan sel-sel yang ada
di cambium. Maka dari itu, yang dapat membentuk lingkaran tahun hanya batang
tumbuhan yang memiliki jaringan cambium. Sementara kelompok tumbuhan yang
memiliki cambium berasal dari beberapa jenis kelompok Gymnospermae dan kelompok
tumbuhan dikotil. Sebut saja jenis tumbuhan mahoni yang berasal dari kelompok
tumbuhan dikotil. Cambium pada batang tumbuhan ini dapat membentuk lingkaran
tahun. Terbentuknya lingkaran selain karena aktivitas cambium, juga dipengaruhi
oleh musim. Perkembangan cambium pada saat musim hujan berbeda dengan musim
kemarau. Ketika musim hujan, kambium semakin cepat berkembang membelah sel ke
dalam dan ke luar. Membelah ke luar akan membentuk floem (berfungsi mengangkut
hasil fotosisntesis) dan membelah ke dalam akan membentuk xylem (berfungsi
mengangkut air dan mineral dari dalam tanah). Lingkaran tahun pada batang
merupakan perbanyakan sel xylem yang ukurannya lebih besar daripada sel floem.
Ketika musim hujan, pertumbuhan jaringan xylem akan lebih cepat mengingat
kuantitas air yang akan diserap dari tanah meningkat. Sedangkan ketika musim
kemarau, kemampuan cambium membentuk xylem akan berkurang karena kebutuhan dan
intensitas menyerap air berkurang. Pada saat musim kemaraupun, xylem yang
terbentuk akan lebih kecil ketimbang xylem di musim hujan dan warna yang
terbentuk terkesan berwarna lebih gelap dikarenakan sel-selnya yang lebih padat
dan kering karena kekurangan air. Sehingga kita dapat melihat ada lingkaran yang
coklat tua yang lebih besar dan lingkaran tahun cokelat yang lebih tua.
Sehingga untuk menentukan lama waktu 1 tahun, kita dapat memakai dua lingakraan
yang cokelat muda dan cokelat tua.
Adapun mekanisme terbentuknya lingkaran tahun disebakan jaringan
kambium yang membelah ke dalam secara bertahap akan membentuk xylem-xilem
sekunder dan membelah keluar membentuk floem-floem sekunder. Proses
bertambahnya sel ke arah samping pada batang merupakan salah satu contoh
pertumbuhan sekunder. Sedangkan pertumbuhan primer adalah pertumbuhan tumbuhan
yang menyebakan batang tumbuhan menjadi tinggi dan akar semakin panjang.
Pertumbuhan sekunder pada batang dipengaruhi oleh beberapa faktor
dalam dan faktor luar. Faktor dalam dipengaruhi genetic dan beberapa hormone pembelahan
sel aktif meristem seperti auksin dan giberelin. Sementara hormone luar
(eksternal) dipengaruhi oleh nutrisi, suhu, cahaya, air dan kelembaban.
Lingkaran tahun adalah fenomena alam yang dimanifestasi suatu
tumbuhan yang memiliki cambium. Dan dengan lingkaran tahun kita dapat
menghitung usia tumbuhan itu sendiri. Jadi, bukan manusia atau hewan saja yang
memiliki ‘umur’, bahkan beberapa tumbuhan pun tiap tahun merayakan ‘ulang
tahunnya’.
0 komentar
Posting Komentar